Minggu, 25 April 2010
Rabu, 21 April 2010
Jumat, 16 April 2010
Tentang Edible Image
Dengan berkembang pesatnya teknologi, sekarang ini para bakul kue (sebutan untuk pengusaha kue skala rumahan atau bakery atau siapa saja yang berjualan kue) tidak perlu lagi memiliki keahlian khusus untuk membuat gambar karakter kartun atau foto orang diatas cake atau cokelatnya.
Penasaran kan bagaimana cara membuat foto diatas cake atau cokelat? Kok bisa foto dimakan? Pakai kertas apa sih? Amankah ? Halal atau nggak produk ini?
Nah, coba simak baik-baik uraian dibawah ini ya ^^
KERTAS EDIBLE IMAGE
Ada dua jenis media kertas Edible Printer, yang pertama adalah Icing Paper dan satunya lagi adalah Transparance Transprint Paper
Hanya saja kebetulan Icing Paper yang duluan booming di Jakarta, dulu sih pada awalnya disebut-sebut orang sebagai Photo Cake dan day by day sampe sekarang ini sudah lazim dikalangan bakul kue disebut sebagai Edible Image. Pokoknya kalau ada yang sebut foto cake atau edible image cake...nah itu dia paka Icing Paper yang dimaksud ^^
Kedua media ini memiliki sifat dan fungsi SAMA-SAMA MENCETAK GAMBAR melalui Edible Printer ( gambar apa saja, mau logo perusahaan, foto orang, gambar karakter, gambar partai, gambar club sepak bola dan lain lain... )
Perbedaannya adalah :
1. Bahan
Icing Paper terbuat dari bahan tepung gula yang dilapis tipis diatas kertas mika ukuran A4
Transparant Transkrip terbuat dari mentega/lemak yang dilapisi tipis diatas kertas mika yang berukuran Legal
2. Cara Pemakaian
Icing Image setelah cetak dapat diaplikasikan langsung ke kue
Transparant Transkrip butuh beberapa proses seperti pelelehan coklat, transfering dan freezing
3. Rasa dan Kesan
Icing Image berasa sedikit seperti tepung dan tampilannya seperti kertas tebal biasa.
Transparant Transkrip terasa sedikit berminyak, sangat tipis, tidak berwarna alias transparan dan mudah rusak atau sobek
4. Kegunaan
Icing Image biasa di aplikasikan untuk dekorasi cake atau cookies
Transparant Transkrip lebih banyak diaplikasikan untuk dekorasi cokelat
5. Tinta yang dipakai adalah tinta yang terbuat dari gula cair dan diaplikasikan kedalam printer yang sudah di modifikasi sehingga edible atau layak dan aman dikonsumsi.
6. Edible printer, tinta dan kertas edible ini sudah memiliki Sertifikat Halal dari MUI Pusat Jakarta
Sudah mengerti tetang macam-macam Edible Image, sekarang kita lanjut ke cara memasang edible image ini pada cake. Siap? Yuuukk...
CARA APLIKASI ICING PAPER
Sebagaimana bahan dasar Icing Paper yang terbuat dari gula, maka si Icing Paper ini musuhan banget dengan air/kelembaban, khususnya saat masuk kulkas. Bila dipaksakan hasilnya edible akan bergelombang seperti kertas yang kena air, juga warnanya bisa pudar.
Tapi ada beberapa jenis cake yang perlu disimpan dalam suhu dingin, antara lain cake berlapis chocolate ganache atau whip cream, atau cake dengan filling yang memerlukan penyimpanan dalam suhu rendah.
Nah loh, terus gimana? Cara menyiasatinya, bagian belakang edible harus dilapisi dulu dengan cokelat putih yang sudah dicairkan.
Caranya adalah :
1. Kletek atau kupas edible image dari plastik mika yang melapisi bagian belakangnya, balikkan diatas wadah yang datar dan kering. Siramkan cokelat putih, ratakan dengan spatula atau kuas besar.
2. Diamkan di tempat yang sejuk, semisal ruang AC, atau kulkas (bukan freezer) sampai lapisan coklat putih set. Edible siap ditempelkan diatas cake.
3. Tempelkan edible diatas cake yang telah dilapisi cream
4. Hias sesuai selera
Nah mudah bukan?
Untuk lebih jelasnya perhatikan baik-baik gambar dibawah ini
klik saja fotonya untuk memperbesar gambar, supaya terlihat lebih jelas
Catatan Penting :
Mencairkan cokelat putih sangat riskan, karena cokelat putih idealnya cair dalam suhu sekitar 40C saja. Semakin panas suhunya, cokelat putih malah akan semakin mengeras dan sulit cair. Tanda suhu air sudah mencapai 40C itu adalah bila dalam panci berisi air mulai timbul gelembung-gelembung udara. Matikan api. Aduk-aduk cokelat sampai mencair. Bila air mulai dingin, nyalakan sebentar kompor sampai timbul kembali gelembung udara
Penasaran kan bagaimana cara membuat foto diatas cake atau cokelat? Kok bisa foto dimakan? Pakai kertas apa sih? Amankah ? Halal atau nggak produk ini?
Nah, coba simak baik-baik uraian dibawah ini ya ^^
KERTAS EDIBLE IMAGE
Ada dua jenis media kertas Edible Printer, yang pertama adalah Icing Paper dan satunya lagi adalah Transparance Transprint Paper
Hanya saja kebetulan Icing Paper yang duluan booming di Jakarta, dulu sih pada awalnya disebut-sebut orang sebagai Photo Cake dan day by day sampe sekarang ini sudah lazim dikalangan bakul kue disebut sebagai Edible Image. Pokoknya kalau ada yang sebut foto cake atau edible image cake...nah itu dia paka Icing Paper yang dimaksud ^^
Kedua media ini memiliki sifat dan fungsi SAMA-SAMA MENCETAK GAMBAR melalui Edible Printer ( gambar apa saja, mau logo perusahaan, foto orang, gambar karakter, gambar partai, gambar club sepak bola dan lain lain... )
Perbedaannya adalah :
1. Bahan
Icing Paper terbuat dari bahan tepung gula yang dilapis tipis diatas kertas mika ukuran A4
Transparant Transkrip terbuat dari mentega/lemak yang dilapisi tipis diatas kertas mika yang berukuran Legal
2. Cara Pemakaian
Icing Image setelah cetak dapat diaplikasikan langsung ke kue
Transparant Transkrip butuh beberapa proses seperti pelelehan coklat, transfering dan freezing
3. Rasa dan Kesan
Icing Image berasa sedikit seperti tepung dan tampilannya seperti kertas tebal biasa.
Transparant Transkrip terasa sedikit berminyak, sangat tipis, tidak berwarna alias transparan dan mudah rusak atau sobek
4. Kegunaan
Icing Image biasa di aplikasikan untuk dekorasi cake atau cookies
Transparant Transkrip lebih banyak diaplikasikan untuk dekorasi cokelat
5. Tinta yang dipakai adalah tinta yang terbuat dari gula cair dan diaplikasikan kedalam printer yang sudah di modifikasi sehingga edible atau layak dan aman dikonsumsi.
6. Edible printer, tinta dan kertas edible ini sudah memiliki Sertifikat Halal dari MUI Pusat Jakarta
Sudah mengerti tetang macam-macam Edible Image, sekarang kita lanjut ke cara memasang edible image ini pada cake. Siap? Yuuukk...
CARA APLIKASI ICING PAPER
Sebagaimana bahan dasar Icing Paper yang terbuat dari gula, maka si Icing Paper ini musuhan banget dengan air/kelembaban, khususnya saat masuk kulkas. Bila dipaksakan hasilnya edible akan bergelombang seperti kertas yang kena air, juga warnanya bisa pudar.
Tapi ada beberapa jenis cake yang perlu disimpan dalam suhu dingin, antara lain cake berlapis chocolate ganache atau whip cream, atau cake dengan filling yang memerlukan penyimpanan dalam suhu rendah.
Nah loh, terus gimana? Cara menyiasatinya, bagian belakang edible harus dilapisi dulu dengan cokelat putih yang sudah dicairkan.
Caranya adalah :
1. Kletek atau kupas edible image dari plastik mika yang melapisi bagian belakangnya, balikkan diatas wadah yang datar dan kering. Siramkan cokelat putih, ratakan dengan spatula atau kuas besar.
2. Diamkan di tempat yang sejuk, semisal ruang AC, atau kulkas (bukan freezer) sampai lapisan coklat putih set. Edible siap ditempelkan diatas cake.
3. Tempelkan edible diatas cake yang telah dilapisi cream
4. Hias sesuai selera
Nah mudah bukan?
Untuk lebih jelasnya perhatikan baik-baik gambar dibawah ini
klik saja fotonya untuk memperbesar gambar, supaya terlihat lebih jelas
Catatan Penting :
Mencairkan cokelat putih sangat riskan, karena cokelat putih idealnya cair dalam suhu sekitar 40C saja. Semakin panas suhunya, cokelat putih malah akan semakin mengeras dan sulit cair. Tanda suhu air sudah mencapai 40C itu adalah bila dalam panci berisi air mulai timbul gelembung-gelembung udara. Matikan api. Aduk-aduk cokelat sampai mencair. Bila air mulai dingin, nyalakan sebentar kompor sampai timbul kembali gelembung udara
Minggu, 11 April 2010
Minggu, 04 April 2010
Langganan:
Postingan (Atom)