Awalnya order via sms untuk booking tanggalnya, bukannya sok sibuk ato gimana tapi yah karena keterbatasan waktu, tempat dan tenagalah makanya harus booking jauh-jauh hari biar siip hasilnya, kayak om Topan ini looh.. *jempooll..*
Selanjutnya untuk detail ordernya dilanjutkan via e-mail. Katanya sih mau 2 kue, satu kue cokelat satunya lagi kue kecil bentuk tas. Oke dokeeee insya Allah siyaappp...
Bulan berikutnya dikirimlah gambar kue kecil berbentuk tas bulet konon setelah di brosing ternyata nama tas itu Furla, hoo baiklah, bentuknya bulet aja dan karena minta ukuran kecil kayaknya sih gak terlalu sulit fikirku. Selanjutnya untuk menetukan dimensi kue aku tanya aja ke Tante Fifi yang tahu banyak tentang per-tas-an ukuran tas Furla ini sebenarnya. Ukuran sebenarnya sudah dapet tinggal di konversi aja, beres.
Bulan berikutnya ternyata ganti detail order dan menjadi tas Hermes tapi kali ini om Topan lupa mengirimkan contoh gambarnya, jadi aku tanya saja dari pada nanti salah nyontek, berabe toh?
Jreeengg, begitu dikirim gambarnya oaalaaaa tasnya tipis banget, gimana berdirinya dipapan kue nanti?
Kembali aku tanya tante Fifi ukuran tas itu dan mulai mengkonversikan keukuran yang lebih kecil. Tapiii ternyata om Topan maunya ukuran sebenarnya 32x13.5x26cm glek! Bisaaa gaaak yaahhh..
Jadi, H-1 aku sudah membuat 5 loyang 30x30cm cake keju, untuk mengejar tinggi cake yang 26 cm. Ternyata cake yang aku buat entah kenapa malah ngambek, gak mau tinggi dengan sempurna seperti biasa. Terpaksa buat 3 loyang tambahan.
Ukur sana-sini, potong sana-sini, pangkas sana sini, alhamdulillah jadi juga tasnya. Jam 2 subuh aku siap-siap tidur.
Paginya, oaalaaa kutukan cake melorot terjadi lagi, semua cover fondant yang aku tempel di cakenya melorot dengan sempurna whuwwhhaaaa.... :'(
Lemes sudah.
Mau gimana lagi?
Aku putus asa, gak bisa mikir, mana supply fondant lagi krisis bulan ini hadeuuh...
Aku duduk diruang tamu, makan cokelat batang dan krim keju, pelan-pelan saja ngunyahnya sambil melihat jajaran rumput yang terpotong rapi diseberang sana, berharap setelah cokelatnya habis aku tengok kebelakang dan cake fondant yang melorot itu sudah kembali cantik seperti tadi malam.
Tapi ternyata sampai suapan terakhir dan baby Arza bangunpun cake itu masih tetap melorot, keriput dan tidak cantik.. :(
gak papa sie.. masih ada waktu sekitar 6 jam sebelum om Topan datang menjemput cakenya kataku dalam hati sambil melirik-lirik jarum jam diruang makan.
Mbak Siti mungkin kasian melihat aku yang mendadak letih, lesu lemah lunglai, katanya : "sini bu saya yang warnai dan giles fondantnya, nanti ibu tinggal perbaiki dekornya, masih bisa kok"
Melihat semangat mbak Siti aku jadi semangat juga. Malu laah.. :D
Segera aku copot semua fondant di cake yang melorot itu, ukurannyapun aku trim sekitar 2cm. Sekarang mulai dari awal lagi, gunting-gunting, tempel, gosok, alhamdulillah setelah beberapa jam berhasil membuat cake ini cantik kembali, tapi aku masih was-was, takut tiba-tiba melorot lagi waah, bisa nangis bombay deeh.
Apalagi masih 2 jam lagi om Topan menjemput cake ini. Gawat..
Aku segera mandi, lalu cari-cari baju yang mecing dengan warna tasnya, padu-padan jilbab dan siyaap..
seperti biasa mau foto-foto dengan cake yang aku buat he he duuh, baru kali ini aku sutreesss luar biasa mau fotonya. Cake ini ternyata beraaat, aku harus gotongan dengan mbak Siti waktu memindahkan cake ini keruang tamu tempat sesi foto memoto. Tapi kemudian aku jadi sutres karena saat cake ini berhasil aku dan mbak Siti pindahkan ke ruang tamu tempat sesi foto eeeee iyai Argi mengangkat gagang tasnya karena dikira tas beneran, hadeuuuhhh.. copot dehh... ck..ck..ck.. langsung P3K-nya fondant aku keluarkan, tempel-tempel lagi sambil keringet dingin dijidat. Ha ha ha hasilnya? Beberapa kali difoto oleh mbak Siti hanya ada satu jepretannya yang okeh, tampangku difoto lainnya itu aneh banget hihihi senyumnya itu loohh, senyum galau takut melorot fondantnya.. ha ha haaa...
Setress berikutnya ternyata mas Arka dan iyai Argi takjub banget dengan hasil kreasiku ini, katanya kok bisa tas ini dalamnya kue? Kok bisa Bunda? Beneran ini cake? Kok mirip banget yah.. begitu tanya mereka berkali-kali sambil bolak-balik melihat-lihat kue itu.... ujung-ujungnya mereka minta foto bareng cake ini.. *gubrak! ternyata anakku narsis jugaaaa ha ha ha...*
Untungnya sebelum terjadi hal-hal yang diluar perkiraan aku ajak anak-anak bermain bola di garasi rumah sampai om Topan datang menjemput cake ini. Fiuuuhhh..
Alhamdulillah ya Allah, setelah perjuangan berat akhirnya satu lagi selesai tugasku.. semoga kejutannya sukses om, chayyooo !! Legaaa, senaaaang banget hasilnya memuaskan.. ^^♥
Untuk mbak Aya :
Happy Milad mbak Aya sayang, semoga selalu sehat, bahagia, kompak terus dengan om Topan dan semoga semua yang diimpikan segera diijabah Allah.. aamiiin..
tampak belakang |
samping |
foto-foto aah.. ^^♥ |
taraaaaa.. |
ruang kerjaku di jam 12 tengah malam, gak ada penampakan kan? Hihihi |
anak-anakku yang lucuuuu.. ^^ lihat senyum deg-degan-ku hihihihi |
0 komentar:
Posting Komentar