Kamis, 19 April 2012

Cup Cake tanpa pemilik

Awalnya ada rekuest pertemanan di BB-ku atas nama sebut saja mbak Rieta..

Lalu ceritanya dia tertarik mau order cupcake untuk pacarnya yang berulang tahun tgl 19 April ini.
Singkat cerita setelah berhari-hari berdiskusi akhirnya tanggal 15 April tercapai kata sepakat untuk dibuatkan cupcake tema MU sesuai kesukaan pacarnya.

tanggal 18 April aku dengan semangat 45 mulai membuat cupcakenya, sesuai permintaan minta dibuatkan 2 figurine  : perempuan dan laki-laki sedang duduk dengan kostum baju MU, rekues khusus lagi perempuannya harus cantik dengan rambut panjang lurus.

Jam 12 tengah malam dengan sepenuh hati aku membuatkan figurinnya, berusaha semaksimal mungkin agar figurin itu terlihat cantik sesuai rekus supaya mbak Rieta gak kecewa.

Kenapa tengah malam? Karena hari ini aku sibuk sekali, anak-anakku : mas Arka ada PR matematika, iyai Argi minta diajarin menulis dan sikecil entah kenapa hari ini rewel sekali, biasanya jam 9 semua sudah tidur ini jam 11.30 baru pada tidur

Alhamdulillah jam 2 pagi selesai juga cupcakenya.

Aku segera masuk kamar untuk tidur tapi dd Arza jadwal menyusui akhirnya aku benar-benar baru tidur jam 3 pagi.

Lelah, tapi aku senang melihat hasil kerjaku tengah malam tadi.

Jam 12 siang aku BBM mbak Rieta memberitahukan bahwa cupcake pesanannya sudah jadi. Dan dibalas dengan gembira oleh mbak Rieta katanya "mbak, aku mau lihat mbak, bisa di fotoin gak?"
dengan senang hati aku foto cupcake MU-nya. Aku kirim dan ole mbak Rieta langsung foto profil di BBM-nya diganti foto cupcake bikinanku.

Lalu mbak Rieta tanya alamat rumahku katanya akan ambil sepulang kerja jam 3 sore nanti. Segera aku kirim alamat lengkap dengan no telp rumah, Hp dan ancer-ancer jalan menuju rumah.

Selesai kirim bbm aku bersiap ke RS untuk menjenguk anaknya mbak Nuke yang sedang sakit.

Pulang dari RS aku kaget kok cupcakenya belum diambil, aku tanya mbak Siti asistenku apa ada yang telpon katanya gak ada yang telpon, lho kemana ini mbak Rieta?

Takut mbak Rietanya nyasar segera aku ambil bb dengan niat mau tanya sudah sampai mana dan kapan mau diambil.

Ternyata, mbak Rieta menghilang dari contact BB-ku.. huwhaa.. kaget bukan kepalang sampai lemas aku, kok bisa? Apa ke delete? Gak mungkin karena BB-nya aku bawa dan aku gak delete siapa-siapa. Aku buka komputer mencari mbak Rieta di pertemanan FB-ku looh.. kok tidak ada.. kok menghilang... aneh..

Aku gemetar saking jengkelnya, kecewa sekali aku dengan customer satu ini, sedih bukan kepalang karena merasa dibohongi.

Tapi masih berbesar hati mungkin nanti akan diambil setelah magrib..

Tunggu punya tunggu ternyata cupcake cantik ini belum juga diambil, aku semakin lemas merasa sia-sia kerjaku semalam, sediiih sekali rasanya.. anak-anak juga bertanya dengan heran kenapa cupcake Bunda masih ada di ruang tamu terus..

Setelah aku ceritakan persoalannya,  mereka tampak kesal kata iyai Argi, anakku no.2 "kasiannya Bunda sudah capek-capek bikinnya.. padahal bagus, kenapa dia gak ambil aja?"

Bhuu huuuhuuu..

mbak Rieta semoga Allah membalas perbuatanmu ya, bukan masalah materinya tapi tolong hargai proses membuatnya... :'(

Cantikkan cupcakenya?

0 komentar:

Posting Komentar